Penguatan Pendidikan Karakter melalui Pembiasaan di Satuan Pendidikan.

Pendidikan karakter sangat penting karena membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki moral dan etika yang kuat. Dalam artikel ini kita akan bahas beberapa alasan mengapa pendidikan karakter itu penting.

Outbond Training & Eduwisata Homeschooling Pena 2025

Dalam Surat Edaran Bersama  Mendikdasmen, Mendagri, dan Menag Republik Indonesia tentang Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan di Satuan Pendidikan  yang dikeluarkan beberapa waktu yang lalu bertujuan membentuk generasi berkarakter unggul dengan lebih fokus pada Pendidikan karakter. Hal ini memegang peran penting dalam proses belajar mengajar untuk membentuk karakter yang baik pada peserta didik. Dalam konteks pendidikan homeschooling, pendidikan karakter dapat diperkuat melalui kebiasaan yang konsisten dan berkelanjutan. Artikel ini akan membahas tentang pentingnya memperkuat pendidikan karakter melalui kebiasaan di lembaga pendidikan.

Pentingnya Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter memiliki peran penting dalam membentuk karakter positif peserta didik, seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, dan empati. Karakter positif ini akan membantu peserta didik menjadi individu yang baik dan berguna bagi masyarakat. Mengapa Penting? Membangun generasi religius, sehat, cerdas, berkarakter, dan berdaya saing. Mempersiapkan Generasi Emas Indonesia 2045. Penguatan Karakter Utama Bangsa adalah misi utama Presiden Prabowo dalam Asta Cita dan program prioritas Kemendikdasmen.

Pembiasaan sebagai Strategi Penguatan Pendidikan Karakter

Pembiasaan adalah strategi yang efektif untuk memperkuat pendidikan karakter di satuan pendidikan. Dengan melakukan kegiatan sehari-hari yang konsisten, peserta didik dapat membentuk kebiasaan baik, seperti:

  1. Bangun pagi dan memulai hari dengan positif
  2. Berdoa sebelum melakukan aktivitas untuk membangun kesadaran spiritual
  3. Berolahraga untuk menjaga kesehatan fisik
  4. Makan sehat dan bergizi untuk menjaga Kesehatan
  5. Gemar belajar dan mengembangkan kemampuan akademik
  6. Berinteraksi sosial dengan lingkungan sekitar untuk membangun kemampuan sosial
  7. Tidur tepat waktu untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

Implementasi bisa dengan Melaksanakan Kegiatan Pagi Ceria sebelum pembelajaran di Sekolah Senam Anak Indonesia Hebat minimal dua kali dalam seminggu untuk membangkitkan semangat dan meningkatkan kebugaran fisik agar peserta didik siap belajar dengan energi positif. Menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai bentuk cinta tanah air, menumbuhkan rasa kebangsaan, dan mempererat persatuan antarpeserta didik. Berdoa bersama sesuai keyakinan masing-masing untuk bersyukur, memohon kelancaran pembelajaran, dan memperkuat nilai spiritual dan toleransi antarpeserta didik.

Pemerintah daerah memiliki peran penting dalam mendukung penguatan pendidikan karakter dan diharapkan untuk:

  • Mengintegrasikan kebijakan pendidikan karakter ke dalam rencana pembangunan daerah,
  • Meningkatkan pelaksanaan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat melalui kerja sama dan kampanye publik.
  • Mengalokasikan anggaran khusus,
  • Melakukan pemantauan dan evaluasi secara teratur.

Implementasi pembiasaan di satuan pendidikan bisa dilakukan dengan melakukan diskusi dan refleksi dengan peserta didik tentang karakter positif yang telah dibiasakan melalui kelas Budi Pekerti. Pembiasaan memiliki beberapa manfaat dalam penguatan pendidikan karakter, seperti: membentuk karakter positif peserta didik yang konsisten dan berkelanjutan, meningkatkan kesadaran peserta didik tentang pentingnya karakter positif serta membantu peserta didik menjadi individu yang baik dan berguna bagi masyarakat.